Selasa, 27 Juli 2010

Misteri Menangis


Manusia mana yang tak pernah menangis? Hampir tidak ada. Karena itu merupakan fitrah setiap manusia. Sedingin dan sebeku apa hati seseorang, bukan berarti ia tidak pernah menangis, setidaknya sewaktu ia bayi. Selama ini sejumlah ilmuwan telah mengaitkan aktivitas menangis dengan beberapa hal, seperti membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Aktivitas mengundang air mata ini juga ditengarai mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang. Bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada bayi.
Mengapa bayi selalu menangis? Bayi menangis sebab ini satu-satunya cara mereka berkomunikasi dengan orang tuanya. Sebagai orang tua baru anda akan merasa bahwa semua tangisan terdengar sama dan bertanya apa sebenarnya yang diingikan bayi anda. Tapi dengan berjalannya waktu anda akan belajar pelahan-lahan memahami arti dari setiap tangisan bayi anda, sehingga anda tidak menjadi panic atau putus asa karena tangisannya lagi.
Yakinlah bersamaan dengan waktu anda akan belajar bahwa tangisan bayi mempunyai suara yang berbeda, memang tidak mudah memahaminya, dan memerlukan waktu untuk mengerti arti tangisan bayi anda, serta dibutuhkan kesabaran dari ayah-ibu, tapi disinilah kebahagian menjadi orang tua anda belajar mengerti bayi anda, jangan lupa sikecilpun sedang belajar mengerti anda.
Beberapa alasan mengapa bayi anda menangis:
• Lapar. .Tangisan karena lapar biasanya terus menerus, iramanya teratur, lama kelamaan bertambah keras. Check juga kapan terakhir anda memberi makan/susu kepada bayi anda?, Jika bayi belum disusui(ASI) setelah 1-2 jam atau dengan susu formula sekitar 2 jam maka mungkin bayi anda menangis karena lapar.
• Minta Ganti Popok. Bayi juga dapat merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, baik itu terasa kotor atau basah pada popoknya dan mereka belum dapat menyatakan ketidaknyaman itu pada kita sehingga mereka hanya menangis. Tangisannya mirip seperti tangisan lapar tapi anda dapat mencek kapan terakhir anda memberikan susu. Pada beberapa bayi tidak menangis meskipun basah atau kotor. Perlunya bagi orang tua untuk mengecek popok si kecil secara berkala, umumnya setelah waktu minum.
• Kedinginan. Bayi baru lahir merasa senang bila dibungkus dengan kain sehingga menjadi hangat. Karena mereka terbiasa dengan kehangatan dan kenyamanan sewaktu mereka dalam rahim ibunya. Sehingga sewaktu anda membuka baju bayi anda untuk dimandikan atau diganti popok, bayi akan menangis sebagai penyataan kehilangan rasa hangat dan nyaman. Tangisan terdengar seperti rintihan. Tapi setelah anda memberikan baju atau selimut bayi akan berhenti menangis. Juga jangan terlalu membungkus rapat atau memberikan baju yang berlebihan karena bayi juga dapat merasa kepanasan.
• Minta digendong dan dipeluk. Bayi sangat senang melihat wajah orang tuanya mendengar suara, detak jantung dan mencium bau tubuh ibu (terutama bau dari air susu ibu). Mereka senang untuk dipeluk setelah selesai disusui, dimandikan atau digantikan popoknya, dan yakinlah bayi anda akan tertidur dalam pelukan/gendongan anda. Jadi bayipun menangis untuk menarik perhatian anda.
• Kelelahan. Beberapa bayi yang tidak terbiasa dengan lingkungan baru akan menangis ketika mereka merasa lelah, dan biasanya bayi yang belum tidur sejenak, maka akan lebih mudah rewel, dan akna mulai menangis dengan gangguan kecil saja. Kita dapat menilai kalau bayi kelelahan dengan melihat bayi mengusap-usap matanya atau telinganya. Anda dapat menghindari hal ini dengan selalu memberikan waktu rutin dimana bayi mempunyai waktu untuk istirahat.
• Stimulus yang berlebihan. Tidak semua bayi dapat beradaptasi dengan mudah pada lingkungan barunya. Jika bayi berada di tempat baru dengan banyak wajah-wajah baru, yang ingin mengendongnya bergantian, bagi bayi dapat menjadi sangat tidak menyenangkan dan tidak nyaman. Bayi akan menangis karena stimulasi yang berlebihan. Dalam situasi seperti ini tenangkan sikecil, gendong, ajak ketempat yang agak sepi, cobalah untuk membatasi jumlah orang yang akan mengendong bayi anda.
• Bosan. Jangan pikir bayi hanya menangis karena lapar dan basah popok. Bayi anda juga dapat merasa bosan dengan rutin yang ada. Cobalah bawa bayi anda berkeliling dengan tempat duduknya bawalah kemana anda pergi, ikutkan dalam aktivitas anda. Bayi senang melihat warna-warni jadi bila bayi sudah cukup kuat untuk tengkurap anda dapat meletakkan mainan atau buku dengan gambar yang menarik.
• Tangisan karena sakit. Tangisan karena bayi anda kesakitan berbeda dengan tangisa karena lapar, bayi menangis dengan keras, menahan nafas sebentar karena rasa tak enaknya, dan sekali-kali menangis dengan nada yang tinggi. Percayalah terhadap naluri anda ketika bayi menangis tidak dengan seharusnya. Anda dapat membawa ke dokter untuk memastikanya.
• Kolik. Kolik dimana bayi menangis dalam 3 jam sehari atau 3 hari perminggu. Jika bayi menangis dalam kesakitan, mukaya menjadi kemerahan, perutnya tegang, menarik kakinya, dan mengepalkan tangannya, kemungkinan terjadi kolik pada bayi anda. Sekitar 1 dari 5 bayi mengalami kolik tapi biasanya berakhir setelah bayi berusia 3 bulan. Menenangkan bayi yang sedang kolik tidak mudah, karena bayi sedang kesakitan cobalah untuk meringankan kesakitannya dengan memngendong dan mengayunkan perlahan, nyanyikan lagu yang lembut, usaplah punggung atau perutnya. Bila berlanjut bawalah ke dokter secepatnya.
Apapun yang anda lakukan ingatlah bahwa bayi anda menangis karena inilah satu-satunya cara komunikasi yang dapat dilakukannya, jadi jangan menjadikan anda putus asa--Bayi anda hanya ingin berbicara pada anda melalui tangisannya.
Kini ilmuwan menambah satu lagi daftar fungsi menangis dalam kehidupan manusia. Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, mengungkap menangis dapat dijadikan sebagai penghalang keagresifan yang dimiliki seseorang. Dengan air mata seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah. Di dalam relasi kelompok, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Lantaran alasan itulah menangis dapat membuat hubungan sosial menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan menjadi lebih langgeng.
Apakah itu berlaku dalam hubungan petemanan saja? Sepertinya tidak. "Jika engkau ingin menunjukkan penyerahan diri pada lawan dan menarik simpati darinya, engkau bisa menangis," ujar Oren Hasson, seperti dikutip Livescience. Ia sepertinya ingin mengatakan hubungan "pertemanan" dengan musuh juga bisa dibangun lewat menangis.
Meski demikian menangis tidak akan selalu manjur dalam beberapa kondisi. Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan menangis justru tak dapat memberikan dampak seperti yang diperkirakan. Bahkan sebaiknya dihindari. Dalam bekerja misalnya, aktifitas menangis bahkan sebaiknya tak perlu ditampakkan. Mungkin dalam bekerja menangis justru akan ditanggapi sebagai bentuk kelemahan dan sifat menyerah yang sangat dijauhi dalam dunia kerja. Tapi mungkin tak berlaku untuk profesi yang menuntut empati.
Menangis adalah aktifitas fisik manusia. Bahkan sebelum dapat melakukan apa-apa, manusia sudah pandai menangis. Sebaliknya, aku belum pernah tahu ada makhluk lain yang bisa menangis. Menangis adalah akibat. Bukan sebab. Orang yang terlalu sedih akan menangis. Terlalu bahagia juga bisa menangis. Bayi yang ngompol akan menangis. Anak kecil diganggu temannya juga akan menangis. Seorang remaja putus cinta akan menangis. Seorang guru yang menghadapi murid yang sebegitu bebalnya, mungkin juga menangis. Orang tua yang ditinggal mati orang-orang terdekatnya juga akan menangis. Menangis adalah aktifitas semua manusia dan semua umur. Cuma, semakin berumur seseorang, semakin jarang ia menangis. Setelah mati, ia akan berhenti menangis. Kalau ada menangis dalam kubur, itu bohong. Kalau pun tidak bohong, itu menangis yang berbeda dengan apa yang sedang kita bahas
Menangis tidaklah identik dengan air mata, walaupun biasanya begitu. Ada orang yang bisa menangis tanpa mengeluarkan air mata, bahkan ada yang sanggup menangis didalam hati saja. Yang seperti ini tentulah kepandaian menangisnya sudah sangat tinggi, sehingga orang lain tidak tahu apakah ia menangis atau tidak. Pada tingkatan yang paling pandai (ini hanya dilakukan oleh para guru besar ilmu menangis) seseorang dapat menangis sambil tersenyum, luar biasa!!!
Pun sebaliknya, mengeluarkan air mata belum tentu berarti menangis. Tertawa terbahak-bahak juga bisa mengakibatkan air mata keluar. Terlalu dekat dan lama menatap layar monitor juga bisa mengakibatkan mata terasa perih dan berair.
Kita teruskan dengan plus minusnya menangis.
Menangis adalah salah satu jalan keluar. Bila suatu masalah tidak ada jalan keluarnya lagi, biasanya orang akan menangis. Menangis seolah menjadi pintu kecil yang tersedia untuk menumpahkan beban yang berat yang menyesakkan dada. Menangis juga merupakan sarana komunikasi. Dalam keadaan normal, kita biasanya tahu kalau seseorang menangis, berarti ia sedang tidak gembira. Jadi, kalau bisa jangan minjam duit dulu padanya (maaf atas pangajuan saran yang menyimpang terlalu jauh ini). Setelah menangis, biasanya orang akan merasa sedikit lega. Ada sedikit beban yang bisa dilepaskan. Setelah menangis dan menarik nafas panjang, biasanya orang bisa mulai berbenah kembali, menata perasaan yang berantakan. Menangis kadang berarti seseorang itu sedang tersiksa. Tapi lebih tersiksa lagi kalau sampai tidak bisa menangis.
Negatifnya, menangis kadang dianggap cengeng. Belum apa-apa sudah menangis. Menangis juga dianggap sebagai penolakan. Kalau dalam suatu permasalahan yang berat, dan waktu pencarian jalan keluar salah satu pihak sudah menangis, maka berarti ia sudah tidak bersedia lagi bermusyawarah. Kadang juga dianggap senjata pamungkas. Bila suatu permohonan tidak dapat dipenuhi. Maka tangisanlah yang dapat membuahkan hasil. Menangis juga kadang membuat kesal orang lain. Apalagi menangis yang meraung-raung di tengah malam disaat orang-orang butuh ketenangan untuk tidur. Orang akan menyumpah dan mencap sang penangis adalah orang gila! Makanya, jangan pernah melakukan yang seperti itu.
Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab, “Sebab ibu adalah perempuan, nak.”
“Saya tidak mengerti ibu,” kata si anak.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kau memang tak akan mengerti”
Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,” sang ayah menjawab.
“Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”
Kini Si anak pun telah besar menjadi seorang remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawapannya:
“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.
“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.
“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?
“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
“Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.
Namun, menangis tetaplah fitrah manusia, bahkan yang paling hakiki. Tuhan mencap manusia yang tak dapat menangis sebagai makhluk yang berhati batu.
Disaat malam yang hening, seorang hamba bersimpuh diatas sajadah yang bisu lalu mulai menghitung-hitung dosa yang telah dilakukannya. Lalu dari bibir yang kelu itu meluncurlah kata-kata sesal : “Allah Tuhanku, aku datang lagi kali ini dengan tumpukan dosa yang semakin menjadi-jadi. Sekujur tubuh yang dulu suci ini telah habis kulumuri dengan dosa yang sangat tebal. Kepala yang berisi otak yang tidak seberapa ini dan dengan kecerdasan yang hanya setitik air ini telah berlaku sombong terhadap makhluk-makhlukMu yang lain. Bersama-sama dengan lidah dan bibir ini ia telah berani menghardik orang lain dengan mengatakan “Bodoh!”. Mata ini telah dengan semena-mena menatap orang lain bak menatap sampah, penuh kehinaan. Dibarengi pula dengan tangan menutup hidung seolah menahan bau yang tidak sedap. Allah Tuhanku, perut ini telah dengan begitu bahagianya menerima makanan-makanan yang haram, telah dengan rakusnya merampas makanan milik anak-anak yatim, gelandangan dan orang-orang miskin lainnya. Tangan dan kaki yang selalu saja membawa diri ini ke tempat-tempat maksiat yang sungguh Engkau benci Ya Allah. Dengan semua dosa itu, yang lebih mengherankan lagi, hati ini ini tidak pernah berterima kasihatas segala nikmat yang telah Engkau berikan tanpa aku pernah bersusah membelinya bahkan walau hanya meminjamnya. Hatiku ini hanya diam saja menyaksikan semua keangkuhan itu. Bahkan. ia tetap saja merasa berhak berjalan diatas bumiMu, bahkan berjalan dengan sombong! Berjalan dengan mengangkat dagu, mendonggakkan kepala seperti hendak menantang langitMu! Ya… Allah Tuhanku, aku tahu disebelah Maha kasihMu, ada juga murkaMu yang pedih. Aku bermohon kepadaMu, tahankanlah sejenak murkaMu itu dengan maha penyayangMu karena di balik gunung-gunung dosa yang tinggi itu, aku ingin mempersembahkan kerinduanku yang menyesakkan dada terhadap ampunanMu. Kerinduan yang sama tingginya dengan gunung-gunung itu karena telah lama sekali aku memendamnya. Kerinduan yang telah lama kubawa sejak lahir ke dunia ini. Ya Allah Tuhanku, dengan segala kehinaan seorang hamba, aku berlari mengejarmu, untuk kusungkurkan wajahku kebumiMu, dan dalam sendu yang lirih kuharap do’a taubat ini akan sampai ke langitMu yang tinggi. Lalu menjadi kunci bagi pintu maafMu".
"Ya Allah Tuhanku, setelah itu, untuk mengusir angkuh dan sombong yang selama ini bersemayam didadaku, tunjukkanlah padaku dimana letak sesal, agar aku mengambilnya untuk mengisi ke sebagian hatiku, lalu tunjukkanlah pula dimana letak syukur untuk kuisikan lagi dibagian hatiku yang lainnnya. Dengan keduanya, lalu kuatkanlah kakiku untuk berlari ke arahMu. Mungkin tak kuat berlari, aku akan berjalan, bila tak kuat berjalan aku akan melangkah. Bila semua itu tetap tak sanggup kulakukan, mohon seretlah aku agar tetap aku menjadi semakin dekat padaMu”.
Ya Allah Tuhanku, bumi yang telah basah dengan cucuran airmata ini jadikanlah pembatas bagiku untuk tidak kembali atau sekedar menoleh, dan setelah itu tetapkanlah mata dan hatiku untuk senantiasa menatap kepadaMU”.

Baca pula:
Engineer dan tuhan
cinta dalam sains
Lukisan dunia
Senyuman

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarnya dong...