Sabtu, 29 April 2017

Cara Membuat Dashboard di Excel 2013

Apa itu Dashboard?

Dashboard adalah sebuah tampilan panel yang dibuat oleh sebuah software computer dengan tujuan menampilkan informasi yang mudah dibaca.
Ada juga yang mengatakan: Digital Dashboard adalah tool business management yang digunakan untuk memvisualisasikan performance dari business enterprise dengan menggunakan Indicator.

Sama seperti sebuah Dashboard di dalam mobil. Yang menampilkan grafis yang dapat memantau perubahan-perubahan di dalam Bisnis anda. Yang dapat memberi peringatan dan perhatian bila terjadi kenaikan atau penurunan sebagai kunci yang dapat mempengaruhi Bisnis anda.

Digital Dashboard dapat juga digunakan untuk menampilkan analisa, menunjukkan tren yang diperkirakan (forecast), data saat ini (cuurent) dan data yang lalu (history). Seperti sebuah “What-If” scenario.

Mengapa menggunakan Dashboard?

Banyak dari kita agar lebih mudah membaca laporan, menganalisa data dan memprediksi data yang akan datang cenderung menggunakan gambar dibanding melihat dalam bentuk angka dan tabel yang banyak/besar dan rumit. Kecendrungan otak kita lebih cenderung melihat gambar dan warna dibanding deretan angka-angka. (Sumber : http://dashboardkita.blogspot.co.id/2010/08/apa-itu-dashboard.html)

Dari kondisi tsb memungkinkan sesorang untuk membuat atau mendesign dashboard untuk membantu pekerjaannya/business. Untuk membantu hal diatas, kami menawarkan pembuatan / design dashboard dengan menggunakan excel 2013. Semua produk yang ditawarkan dapat di costume sesuai dengan permintaan costumer dan bergaransi selama 1 minggu setelah produk diterima.

Jika anda berminat, silahkan kontak ke Nomor 082320006688 atau email ke andes.tekim@gmail.com

Berikut contoh Dashboard excel :


Selasa, 22 Oktober 2013

Biografi Sang Mekanika Klasik, Sir Isaac Newton


Sir Isaac Newton adalah satu dari sedikit manusia jenius di muka bumi. Newton identik dengan hukum gravitasi dan sampai detik ini dunia tetap mengabadikan temuan dan karyanya sebagai fondasi perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Seperti kebanyakan ilmuan tempo dulu, keahlian Newton begitu komplit. Ia adalah pakar fisika,pakar matematika,pakar astronomi,natural filsof dan ahli kimia. Bukunya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica menjadi karya Newton paling populer yang menjadi peletak dasar ilmu alam. 

Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. 

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama. dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. 

Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. 

Biografi 
Isaac Newton lahir 4 Januari 1643 di Woolsthorpe-by-Colsterworth, sebuah desa di county Lincolnshire. Pada saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender Julian, sehingga hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur; dilaporkan pula ibunya, Hannah Ayscough, pernah berkata bahwa ia dapat muat ke dalam sebuah cangkir (≈ 1,1 liter). Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya, Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut, seperti yang tersingkap dalam pengakuan dosanya: "Threatening my father and mother Smith to burn them and the house over them." 

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The King's School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya. Kepala sekolah King's School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. 

Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang sizar (mahasiswa yang belajar sambil bekerja). Pada saat itu, ajaran universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar. Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity. 

Masa Dewasa 
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820. Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier. Pada tahun 1691, Duillie merencanakan untuk mempersiapaan versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton, namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 1693 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama, Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz. 

Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun 1716. 

Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial umum yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode Newton, mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga, dan merupakan yang pertama untuk menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri koordinat untuk menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus. 

Ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of Mathematics pada tahun 1669. Pada saat itu, para pengajar Cambridge ataupun pengajar Oxford haruslah seorang pastor Anglikan yang telah ditahbiskan. Namun, jabatan profesor Lucasian mengharuskan pula pejabatnya tidak aktif dalam gereja. Oleh karena itu, Newton berargumen bahwa ia seharusnyalah dibebaskan dari keharusan penahbisan. Raja Charles II menerima argumen ini dan memberikan persetujuan, sehingga konflik antara pandangan keagamaan Newton dengan gereja Anglikan dapat dihindari. 

Dari tahun 1670 sampai dengan 1672, Newton mengajar bidang optika. Semasa periode ini, ia menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa kaca prisma dapat membagi-bagi cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna, serta lensa dan prisma keduanya akan menggabungkan kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih.

Dari http://exotizone.blogspot.com/2012/02/sir-isaac-newton-ilmuwan-penemu-gaya.html


Minggu, 28 Juli 2013

Syahid nya Sang Pintu Pengetahuan

Di awal subuh 19 Ramadhan 40 Hijriah, terlantun suara azan yang merdu di sudut - sudut kota Kufah. Di sebuah sisi jalan, terdengar langkah kaki perlahan berjalan menuju sebuah mesjid. Setelah memasuki mesjid, sosok itu membangunkan orang-orang yang tertidur di dalamnya sambil berkata, “Ayuhan naas, assholah”, wahai manusia, waktu sholat telah tiba bangkitlah!
Sosok itu adalah Amirul Mukminun, Imam Ali as.
 
Namun subuh terasa sangatlah berbeda. Semua terasa hening, Khusu'. Kemudian beliau memulai sholatnya. Ketika Imam Ali bangun dari rukuknya dan kembali merunduk sujud, seluruh jamaah pun mengikutinya kecuali seorang yang berdiri tepat di belakang Ali as. Sekelbat, Ibnu Muljam (semoga laknat Allah tercurah padanya) melancarkan serangannya. Ia menghujamkan sebilah pedang ke kepala Imam Ali dan pedangnya membelah bagian tengah kepala mulia Ali as dan jenggot mulia beliau bersimbahkan darah yang keluar dari kepala yang terbelah oleh pedang. Seketika darah segar pun terpancar mengenangi mihrab, namun Imam tak juga beranjak dari sujudnya dan terus tenggelam dalam dzikir dan shalatnya , dan suara sucinya terdengar keras: “Bismillah wa billah wa ala millati Rasulillah, fuztu wa rabbil Ka’bah”.  Dengan nama Allah, dan demi Allah, dan atas agama dan ajaran Rasulullah, aku telah jaya (menang, bebas) dan demi Tuhan Ka’bah.

Tak lama setelah itu, Ibnu Muljam, lelaki yang berusaha membunuh Imam Ali as itu pun segera ditangkap dan di bawa ke hadapan Imam. Namun, Amirulmu'minin kepada putranya, Imam Hasan as berkata, "Kita adalah ahlul bait yang pengasih. Berilah makan dan minumanmu padanya. Jika aku pergi dari dunia ini, Qisas-lah dia, dan jika tidak aku lebih tahu apa yang mesti kulakukan terhadapnya dan lebih pantas bagiku untuk memaafkannya.


Putra Imam Ali as, Muhammad Hanifah dalam kesaksiannya menuturkan, "Di malam 21 Ramadhan, ayahku meninggalkan anak-anak dan ahlul baitnya. Tak lama sebelum beliau syahid, ia berkata, "Maut bagiku bukanlah tamu yang tak diundang dan asing. Perumpamaan antara aku dan maut, laksana lelaki yang haus yang menemukan air setelah lama mencari dan bagaikan seseorang yang menemukan kembali barang berharganya yang telah lama hilang".

Pelita kehidupan seorang manusia agung yang menjadi simbol keadilan dan penentang kezaliman padam di Malam 21 Ramadhan. Imam Ali as pergi ke haribaan ilahi di saat ia berada dalam detik-detik terindah pertemuan seorang hamba dengan Tuhannya. Setelah mengebumikan Imam Ali as, dengan nada duka, Imam Hasan as berkata, "Semalam, seorang manusia telah pergi meninggalkan dunia. Ia adalah manusia paling agung di antara para pemimpin Islam dan tak ada yang sebanding dengannya kecuali Rasulullah saw. Ia adalah satu satunya manusia yang lahir di dalam baitullah. Ia berjihad di sisi Rasulullah saw dan membawa bendera Nabi sementara Jibril dan Mikail selalu menolongnya. Ia pergi menuju ke haribaan ilahi di malam turunnya Al-Quran kepada Rasulullah saw. Tak ada harta, dinar atau dirham yang ditinggalkan ayahku kecuali uang 70 dirham yang disisihkannya untuk keluarga".

Inna lillah wainna ilahi rajiuun........