2011 adalah tahun yang penuh dengan peristiwa-peristiwa sains besar. Mulai dari peluncuran misi terakhir ulang-alik NASA, penemuan planet dengan ukuran dan karakteristik Bumi, gempa tsunami di Jepang, dan lain-lain. Inilah 11 ulasan sains paling penting, menarik, dan relevan selama tahun 2011.
1. Perubahan Iklim
Terakhir, 2011 mencatat kecenderungan instabilitas cuaca yang berakibat banjir, badai salju, tornado, puting beliung, serta bencana-bencana akibat cuaca lainnya kerap terjadi di seluruh penjuru negara dunia. Diduga kuat perubahan iklim global yang menjadi faktor penyebab utamanya. Efek perubahan iklim juga mempengaruhi banyak hal. Dilaporkan margasatwa kian responsif terhadap perubahan iklim, sementara ukuran tanaman susut. Juga fenomena serbuan kepiting raksasa ke Antartika, pergeseran waktu vegetasi berbunga, kematian pohon berlipat ganda, dan berbagai perubahan siklus hidup tumbuhan dan hewan yang memengaruhi ekosistem.
2. Sang Partikel Tuhan
Partikel Boson Higgs atau disebut juga sebagai Partikel Tuhan adalah partikel misterius yang secara hipotesis, dikatakan ada dalam standar model fisika partikel dasar. Telah diteliti kemungkinan keberadaannya semenjak 1964, tapi tidak pernah diisolasi secara eksperimen. Boson Higgs merupakan kunci penting dalam menjelaskan karakteristik jagad, partikel ini bakal menjawab teori mengenai darimana muasal massa benda diperoleh. Bukti akan Boson Higgs akan ditemukan di dalam spiral pengungkap rahasia dan lapisan kiri di detektor LHC (Large Hadron Collider) oleh partikel yang terbentuk saat Higgs terpecah.
3. Rahasia Manusia Purba
Satu lagi rahasia manusia purba tersingkap. Tidak hanya pengaruh dari Neanderthal, tetapi penelitian menemukan pula adanya unsur genetik dari manusia gua Denisovan mengalir dalam diri penduduk modern di pulau-pulau Pasifik. Dianalisis bahwa leluhur populasi manusia Asia Timur melakukan hibridisasi dengan spesies hominid kuno misterius--keberadaan hanya diketahui melalui beberapa fragmen tulang--yang hidup di Siberia 40.000 tahun yang lalu itu.
4. Planet Mirip Bumi
Para astronom tidak putus-putusnya mengeksplorasi planet mirip Bumi yang mengorbit bintang serupa Matahari, dan potensial untuk dihuni. Dari sekian banyak temuan planet-planet mirip Bumi, jelang akhir tahun, teridentifikasilah Kepler-22b. Planet tersebut sama dengan Bumi terletak dalam Zona Goldilocks. Ukurannya 2,4 kali lebih besar Bumi. Dia mengelilingi bintangnya dalam periode 290 hari, atau hanya selisih 75 hari dari revolusi Bumi.
5. Neutrino
Adalah sebuah partikel subatomik yang melampaui kecepatan cahaya, yang berhasil diciptakan oleh para ilmuwan fisika di CERN. Eksperimen tentang pengukuran kecepatan neutrino pertama kali diumumkan September lalu, menunjukkan bahwa neutrino bergerak 20 per 1 juta lebih cepat dari kecepatan cahaya. Meski, masih ada pula pertentangan pendapat di kalangan fisikawan bahwa neutrino belum terbukti dapat mematahkan hukum relativitas Einstein: tidak ada yang dapat melebihi kecepatan cahaya.
6. Lubang Ozon
Untuk kali pertama, lubang ozon mulai nampak terbentuk di atas Arktika (Kutub Utara). Diperkirakan lubang ozon terjadi akibat suhu dingin yang tidak lazim pada stratosfer, ditambah dengan ancaman polutan perusak lapisan ozon. Es di daerah ini juga mencair sampai di batas terendah.
7. Gempa, Tsunami, Krisis Nuklir
Bencana gempa dahsyat berkekuatan 8.9 Skala Richter dan tsunami mengguncang pesisir timur Pulau Honshu, Jepang pada awal Maret. Gempa tsunami merembet hingga penetapan darurat nuklir, di mana sejumlah reaktor di PLTN Fukushima yang berada dekat pusat gempa perlu dimatikan demi keamanan. United States Geological Survey menyebut, gempa Jepang ini merupakan salah satu gempa terbesar selama 20 tahun terakhir.
8. H5N1
Virus yang lebih dikenal dengan nama flu burung ini masih mematikan. Dua kelompok peneliti secara serius merintis cara pencegahan bagi penyebaran virus sekaligus solusi pengobatan bagi penyakit flu burung, dengan mengembangkan virus di laboratorium guna mendapatkan patogen untuk membuat antivirus.
9. Akhir Atlantis
Misi final pesawat ulang-alik, Atlantis, pada bulan Juli menandai akhir dari misi demi misi ulang-alik NASA. Belum ada rencana dalam waktu dekat NASA untuk mengaktifkan kembali program dengan pesawat baru. NASA kini berfokus pada misi selanjutnya, yaitu perjalanan berawak ke Bulan serta Planet Mars.
10. Wabah Listeriosis
Buah semangka blewah yang tercemari oleh bakteri Listeria monocytogenes, hingga sempat mengakibatkan sekitar 146 orang terkontaminasi dan 30 orang tewas. Pihak badan kesehatan Amerika Serikat menyarankan untuk mencuci bersih buah-buahan dan sayuran sebelum dikonsumsi.
11. Resesi Ekonomi
Resesi ekonomi yang melanda Amerika Serikat menjadi salah satu masa terberat; membuat jumlah pengangguran di negara tersebut berada pada rekor tertinggi dan kemiskinan nasional meningkat. Penduduk Amerika mulai semakin merasakan dampak dari kondisi finansial ekonomi yang buruk di tahun ini.
Sumber : National Geographic Indonesia
Baca pula:
Rumah ramah lingkungan
Alkitab dari Raja James
Peninggalan Bangsa Maya
Dua planet baru seukuran bumi
cinta dalam sains
Baca pula:
Rumah ramah lingkungan
Alkitab dari Raja James
Peninggalan Bangsa Maya
Dua planet baru seukuran bumi
cinta dalam sains
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarnya dong...