Sabtu, 04 Februari 2012

Ingin Bayi Anda Tumbuh Pintar?

Cikal bakal otak anak mulai terbentuk pada usia kehamilan dini. Anak sehat dan pintar di sana bermula. Dari situ pulalah, masalah dan gangguan perkembangan bisa muncul. Kalau mau memiliki anak yang pintar dimulai dari sini (masa awal kehamilan) karena lempengan otak sudah terbentuk saat usia kehamilan 18 hari. Maka itu, kehamilan tersebut benar-benar harus dipersiapkan, ujar dokter spesialis tumbuh kembang anak, dr Ahmad Suryawan SpA(K).
Dari bentuk lempengan, pertumbuhan otak dalam janin akan terus tumbuh. Puncaknya saat kehamilan antara empat bulan hingga enam bulan. Nutrisi yang baik dan didukung psikis ibu yang stabil akan membentuk sel-sel otak bayi. Semakin banyak sel otak yang tumbuh, semakin tercipta anak yang cerdas. Untuk itu, pada masa kehamilan, ibu dilarang stres karena akan memengaruhi perkembangan sel-sel pembentukan otak.
Setelah bayi lahir, sel-sel otak harus distimulasi agar semakin banyak pembentuk jaringan penghubung sel-sel otak. Masa stimulasi ini, lanjut dokter yang akrab disapa Wawan itu, sangat penting dilakukan sejak dini. Otak anak yang kurang stimulasi tak memiliki jaringan penghubung.
Wawan menitikberatkan masalah stimulasi dini agar para orang tua mengetahui perkembangan anaknya. Sebab, ada masa periode kritis. Saat itu, pertumbuhan otak anak tidak tumbuh dan tidak berkembang. Periode kritis ini adalah sebuah kurun waktu dalam pertumbuhan otak anak. Bila didapatkan gangguan, akan berakibat anak mengalami kelainan perkembangan yang permanen dan sulit disembuhkan, paparnya di Karawaci, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Jika gangguan tersebut diketahui sejak dini, masih bisa dilakukan langkah-langkah perbaikan. Namun, jika deteksi terlambat, dikhawatirkan menjadi cacat seterusnya. Karena, pertumbuhan otak itu hanya sampai usia anak enam tahun.
Ibu hamil yang banyak makan ikan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak cerdas dan pandai bergaul. Suatu penelitian yang dibiayai Uni Eropa mengemukakan ibu hamil yang banyak makan tuna, sarden dan salmon akan melahirkan bayi yang punya kemampuan bagus dalam berbagai tes keterampilan dan kecerdasan.
Para peneliti Spanyol memeriksa dua ribu perempuan pada kehamilan pekan ke-20 dan setelah mereka melahirkan. Para ibu itu ditanyai soal makanan dan mereka menjalani tes darah untuk mengetahui tingkat omega-3 dan omega-6.
Bayi mereka dites kecerdasan verbal dan keterampilan motorik serta kemampuan bersosialisasi.
Ternyata, ibu yang mengkonsumsi ikan-ikan tersebut saat hamil, punya anak yang nilai tesnya tinggi.
Para peneliti dari University of Granada menyimpulkan bahwa Omega-3 membantu perkembangan otak dan mata janin. Hasil penelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition juga mengemukakan Omega-3 mengandung DHA yang merupakan komponen utama sel otak dan membran.
"Jumlah DHA yang dikirimkan ke janin lewat plasenta mungkin merupakan hal sangat penting dalam perkembangan janin," ungkap penelitian tersebut.
Namun, penelitian itu juga menyimpulkan bahwa terlalu banyak makan ikan-ikan tersebut juga dapat memberi dampak buruk pada perkembangan bayi. Menurut para ahli, sangat penting bagi calon ibu untuk menyeimbangkan makanan jika mereka ingin memperbanyak asupan Omega-3.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Baca pula:

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarnya dong...